Jumat, 25 Juli 2014

Renungan Harian 25 Juli 2014

Renungan Harian 25 Juli 2014
Bacaan : Mazmur 4
PAS : Mazmur 35-36 ; Kisah Para Rasul 25

TAK ADA LAGI MALAM TANPA TIDUR

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah—sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. (Mazmur 127:2)

Apakah Anda salah seorang yang susah tidur di malam hari? Mungkin saja pagi ini Anda berkata, “Aku tidak tidur semalaman—putraku demam tinggi,” atau “Aku hanya tidur dua jam—aku sedang mempersiapkan presentasi,” atau “Aku tidak dapat tidur sama sekali—aku kuatir tentang tagihan-tagihan yang menumpuk.”

Tuhan “memberikan kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Siapakah orang-orang yang dicintai-Nya? Anda dan saya! Karena kita ada di dalam Kristus kitalah orang-orang yang dicintai-Nya (Ef 1:6; 2 Tes 2:13). Allah berkata, “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah…” Dengan kata lain, tidak ada gunanya merasa kuatir dan kehilangan tidur karena sesungguhnya, “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya” (Mzm 127:1).

Jadi, biarkanlah Tuhan yang membangun karier Anda dan menjaga investasi-investasi keuangan Anda. Biarkan Ia yang menjaga kesehatan, pernikahan, dan anak-anak Anda. Jangan kuatir dan terjaga sampai jauh malam seolah-olah Anda adalah sumber dari peningkatan, atau orang yang memiliki kuasa untuk mewujudkan segala sesuatu dan menyelamatkan situasi. Tidak, Tuhanlah yang melakukannya dan Ia berkata kepada Anda, “Anak-Ku yang terkasih, serahkanlah kekuatiran itu kepada-Ku dan pergilah tidur.” Dan sementara Anda sedang tidur, Ia sedang bekerja untuk keadaan Anda. Ia, yang tidak terlelap dan tidak tertidur (Mzm 121:3-4), bekerja pada waktu malam sementara Anda tidur!

Tetapi karena kita orang yang suka melakukan sesuatu dan tampil, sulit bagi kita untuk melepaskan dan membiarkan Tuhan mengambil alih. Tetapi, jika kita benar-benar melakukannya, menyerahkan semua pikiran, kegelisahan, dan kekuatiran kita sekali untuk selamanya ke dalam tangan-Nya, kita akan melihat bagaimana Ia mempedulikan kita dengan penuh kasih dan perhatian (1 Pet 5:7). Kita akan melihat bagaimana Dia menangani masalah-masalah kita dan mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan (Rom 8:28).

Saudaraku yang terkasih, percayalah kasih Bapa Anda! Serahkanlah segala kekuatiran Anda kepada-Nya dan jangan lagi ada malam-malam tanpa tidur!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar