Kamis, 21 Agustus 2014Bacaan : 2 Korintus 5 : 14-21 PAS : Mazmur 105-106 ; 1 Korintus 3
Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus. (Daniel 9:24)
Pada hari Minggu, kita mendengar pesan yang mengatakan, “Aku adalah kebenaran Allah di dalam Kristus.” Pada hari Senin, kita masih mengakui, “Aku adalah kebenaran Allah di dalam Kristus.” Tetapi ketika hari Rabu atau Kamis tiba, kita mulai mengakui dosa-dosa kita! Kemudian, saat hari Minggu tiba, kita menerima pewahyuan baru tentang kebenaran kita di dalam Kristus dan kita mulai mengakui kebenaran kita lagi. Mengapa kita sering melakukan itu?
Tidak mungkin kita benar pada hari Minggu. Lalu beberapa hari kemudian, kita menjadi tidak benar karena dosa, tetapi kemudian “dibenarkan kembali” saat hari Minggu tiba. Tidak, kebenaran kita adalah “kebenaran kekal”, Yesus telah melakukan “penebusan kekal” bagi kita (Ibr 9:12).
“Tetapi Newtron, saya telah berbuat dosa. Bagaimana mungkin saya masih benar?”
Sahabat, bukan apa yang Anda lakukan yang menjadikan Anda benar. Namun apa yang telah Yesus lakukan di Kalvari. Roma 5:19 berkata, “Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.” Karena ketaatan satu oranglah—yaitu Kristus—dan bukan karena ketaatan Anda, yang telah membenarkan Anda!
Tuhan ingin Anda diperkuat melalui apa yang telah Kristus lakukan. Ia ingin Anda menyadari kebenaran kekal Anda di dalam Kristus. Bagaimanakah Anda melakukannya? Anda dapat mendengarkan khotbah yang diurapi yang mengingatkan Anda tentang kebenaran Anda di dalam Kristus. Dan jangan hanya mengetahuinya dalam kepada Anda. Ucapkanlah itu. Setiap pagi katakanlah pada diri Anda sendiri, “Aku dibenarkan oleh Allah di dalam Kristus!” (2 Kor 5:21).
Anda tidak membutuhkan pewahyuan tentang betapa berdosanya Anda. Anda mengetahuinya ketika Anda berbuat dosa. Iblis mengingatkan Anda tentang dosa-dosa Anda. Bahkan teman-teman Anda dan orang-orang yang Anda kasihi kadang-kadang menunjukkan dosa-dosa Anda. Sebaliknya, yang Anda butuhkan adalah pewahyuan tentang bagaimana selamanya Anda benar di mata Allah, khususnya ketika Anda berbuat dosa.
Dan ketika Anda menyadari karunia kebenaran yang bersifat kekal, Anda akan berkuasa dalam kehidupan! (Rom 5:17). Anda akan berkuasa atas dosa, kebiasaan-kebiasaan buruk, penyakit, kekurangan, dan segala sesuatu yang menghalangi Anda untuk menjalani kehidupan yang berkemenangan!
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar