Senin, 11 Agustus 2014

Renungan Harian 11 Agustus 2014

RH 11 Agustus 2014
Bacaan : Matius 6 : 25-34
PAS : Mazmur 79-80 ; Roma 11 : 1-18



Banyak orang Kristen terbiasa dengan pertanyaan retorik Yesus, “Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?” Tetapi tidak banyak dari kita yang benar-benar membiarkan pertanyaan itu masuk ke dalam lubuk hati kita dan mengijinkan kasih Allah untuk membebaskan kita dari kebiasaan kuatir kita.

Nyatanya, tidak ada ukuran kekuatiran yang dapat memperpanjang kehidupan Anda atau menambahkan apapun pada pribadi jasmaniah Anda. Sebaliknya kekuatiran merampas waktu tidur, kesehatan, dan banyak tahun-tahun kebaikan Anda. Sesungguhnya, hanya ketika Anda bebas dari rasa kuatirlah pengurapan Allah mengalir dengan bebas dalam diri Anda, menguatkan, menyembuhkan, memulihkan, dan menambahkan bagi Anda.

Seorang jemaat gereja kami, sesudah menjalani mammogram, menemukan adanya benjolan di payudaranya. Ketika menerima laporan dari dokternya, wanita itu menuliskan ini dalam laporan tersebut: “Yesus adalah penyembuhku. Aku menerima kesembuhanku. Aku sudah disembuhkan. Aku berserah sepenuhnya kepada Tuhan.”

Wanita itu harus kembali ke klinik tersebut tidak lama sesudah itu pada hari yang sama untuk menjalani biopsi untuk melihat apakah benjolan tersebut ganas atau tidak. Saudara iparnya, yang makan siang bersamanya hari itu, menyaksikan sikapnya yang ceria dan bebas dari rasa kuatir ketika mereka makan siang.

Ketika kembali ke klinik, wanita ini duduk di antara para wanita lain yang juga berada di sana untuk menjalani biopsi. Mereka tampak kuatir, sehingga ia mulai bersaksi tentang Yesus kepada mereka dan berdoa bagi beberapa orang di antara mereka. Saat tiba gilirannya dan ia selesai menjalani ultrasound scan, dokter menjadi bingung—karena hasil pemeriksaan tidak menunjukkan bukti adanya benjolan apapun!
Dokter kembali berkonsultasi dengan rekannya yang pertama kali menemukan benjolan. Karena sangat terkejut kedua dokter tersebut melakukan investigasi mereka sendiri. Mereka kembali kepadanya dan berkata, “Ini suatu mujizat!”

Ketika Anda kuatir, Anda sebenarnya sedang mempercayai bahwa iblis memiliki kuasa untuk menerobos ke dalam kehidupan Anda sehingga Tuhan tidak dapat melindungi Anda. Tetapi jika Anda menolak untuk kuatir, Anda sedang menaruh iman Anda di dalam Tuhan. Anda memiliki rasa percaya diri yang lebih besar pada kasih dan kuasa-Nya yang sedang bekerja bagi Anda dibanding pada kemampuan iblis untuk membahayakan Anda! Jika Anda menolak untuk kuatir, tetapi memilih untuk bersikap tenang dalam karya Kristus yang sempurna, Anda akan melihat manifestasi berkat dan melihat mujizat Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar