Minggu, 10 Agustus 2014

Renungan Harian 10 Agustus 2014

RH 10 Agustus 2014
Bacaan : Lukas 6 : 6-11
PAS : Mazmur 77-78 ; Roma 10


Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. (2 Korintus 9:8)

Jika Anda berada dalam sinagoga yang sama dengan orang yang mati tangan kanannya itu, bagaimanakah Anda akan memandangnya dan menurut Anda apa yang akan Anda katakan kepadanya?

Yesus sedang berkhotbah dalam sinagoga itu ketika Ia melihat orang yang mati tangan kanannya tersebut. Tetapi Ia juga melihat anugerah yang sangat berlimpah di sekitar tangan itu untuk kesembuhan dan pemulihan. Ia melihat dengan cara yang berbeda dari kita. Ia melihat yang tidak tampak. Ia melihat bahwa Kerajaan Allah ada di sini, selalu ada dalam keadaan apa pun, dengan persediaan yang sangat berlimpah. Kita hanya melihat apa yang tampak, yang terasa, sementara dan yang tampaknya begitu nyata bagi kita.
Tetapi Yesus melihat anugerah yang sangat berlimpah itu pada tangan tesebut untuk kesembuhan, karena Anda tidak akan berkata kepada orang yang tangan kanannya mati itu, “Ulurkanlah tanganmu,” kecuali Anda melihat persediaan itu, anugerah yang sangat berlimpah untuk pemulihan tangan itu. Yesus memanggil anugerah yang sangat berlimpah untuk membungkus orang yang mati tangan kanannya, dan tangan itu dipulihkan.

Memang bagi seseorang yang sakit adalah mungkin untuk memiliki anugerah yang sangat berlimpah atasnya, tetapi anugerah yang sangat berlimpah itu tidak dapat menyembuhkan tubuhnya. Itu disebabkan ia terus mengakui kekurangan atau masalah yang ia lihat. Ia lebih peduli pada hal yang tampak dan bersifat sementara. Bukannya memanggil dan mengakui anugerah Allah yang sangat berlimpah, ia selalu mengakui situasi negatifnya. Jadi walaupun anugerah Allah yang sangat berlimpah tersedia, namun itu sia-sia. Bukankah itu menyedihkan?

Yesus memanggil hidup, dan hidup itu muncul ke dalam penglihatan. Kita harus memanggil apa yang ingin kita lihat. Katakanlah, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu sekarang, walaupun kesehatanku sedang diserang, namun ada anugerah yang sangat berlimpah yang tersedia untuk kesembuhan dan keselamatanku. Aku memanggilnya dan menerimanya dalam nama Yesus. Amin!”

Sahabat, jangan berfokus pada apa yang Anda lihat kurang atau tidak ada. Berfokuslah pada anugerah Allah yang sangat berlimpah untuk Anda dan sediakanlah itu untuk diri Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar