Selasa, 05 Agustus 2014

Renungan Harian 5 Agustus 2014

Renungan Harian 5 Agustus 2014
Bacaan : Lukas 7 : 11-17
PAS : Mazmur 66-67 ; Roma 7


Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: “Jangan menangis!” (Lukas 7:13)

Sahabatku, tidak ada cobaan, kesukaran atau tantangan yang kita hadapi hari ini yang tidak dapat ikut dirasakan oleh Tuhan kita Yesus. Ketika kita mengalami cobaan, di situ dan saat itu juga karena Ia sama seperti kita “telah dicobai” (Ibr 4:15). Ia merasakannya juga dan sanggup untuk bersimpati dengan kelemahan kita.

Belas kasihan Yesus atas Anda adalah rasa belas kasihan yang sama yang Ia rasakan untuk janda di Nain ketika Ia melihat mayat anak laki-laki satu-satunya dari janda itu diusung keluar gerbang kota untuk dikuburkan. Pasti mengerikan harus mengalami kematian putra tunggalnya sesudah kematian suaminya. 

Betapa mengerikan pemikiran ditinggalkan sendirian di dunia tanpa dukungan dari siapa pun! Ketika Yesus melihatnya, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu ia berkata kepadanya, “Jangan menangis.”
Beberapa orang mungkin juga tergerak hatinya untuk mendekatinya, tetapi hanya untuk mengatakan, “Begini ibu, pasti ada yang salah. Suamimu telah meninggal. Sekarang putra tunggalmu juga telah meninggal. Engkau harus mencari tahu apa yang salah. Engkau sebaiknya bertanya kepada Tuhan dosa apa yang telah kaulakukan dan bertobatlah. Atau mungkin ada kutuk dalam kehidupanmu yang perlu dipatahkan.”

Bukankah menyenangkan jika Yesus tidak menawarkan lebih banyak lagi kebingungan dan hukuman ke atasnya? Ia hanya menawarkan belas kasihan-Nya kepadanya dengan berkata, “Jangan menangis.” Yesus yang sama ini akan datang kepada Anda ketika Anda merasa paling bersedih dan berkata, “Jangan menangis.” Dan simpati Yesus tidak berhenti pada, “Oh, betapa malangnya nasibmu! Aku ikut bersedih atas apa yang terjadi padamu.” Tidak, simpati-Nya akan menggerakkan-Nya untuk memberikan kepada Anda mujizat yang Anda perlukan dalam kehidupan Anda. Itulah sebabnya Ia membangkitkan anak laki-laki janda itu dari kematian!

Saudaraku yang terkasih, dapatkanlah ketenangan dalam kebenaran bahwa Ia yang duduk di sebelah kanan Bapa hari ini memahami apa yang sedang Anda alami dan bersimpati pada kelemahan-kelemahan Anda. Belas kasihan Yesus kepada Anda menyebabkan ia menghembuskan nafas kehidupan ke dalam situasi Anda yang mati dan mengubahkannya menjadi kebaikan untuk Anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar