Senin, 18 Agustus 2014

Renungan Harian 18 Agustus 2014

RH 18 Agustus 2014
Bacaan : Mazmur 121
PAS : Mazmur 97-99 ; Roma 16


Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. (Mazmur 91:5-6)

Selama Perang Dunia II, pesawat-pesawat Jerman membombardir kota London. Rumah-rumah menjadi rata dengan tanah. Tetapi ada sebuah rumah yang tetap tegak berdiri di tengah-tengah reruntuhan itu. Pemiliknya berkata bahwa ketika ia membaca Mazmur 121:4 yang berkata, “Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel,” ia berkata kepada Tuhan, “Tuhan, Engkau tidak tertidur, tidak ada gunanya kita berdua tetap terjaga. Aku akan tidur sementara Engkau berjaga.” Dan ia tidur, sementara Tuhan melindungi dia dan rumahnya.

Pada tahun 2005, para teroris menyerang sistem transportasi umum kota London. Hari itu, seorang gadis Singapura menyadari secara tidak terduga bahwa ia terlambat pergi ke tempat kerja dan tidak dapat tiba di stasiun kereta tepat waktu untuk menaiki kereta biasanya. Ketika akhirnya ia mendekati stasiun, ia menyadari bahwa stasiun baru dibom beberapa menit sebelumnya. Ibunya yang berjemaat di gereja kami, percaya bahwa Tuhan melindungi putrinya pada hari itu.

Tuhan ingin Anda mengetahui bahwa Anda memiliki perlindungan 24-jam— “Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.”

Ia melindungi Anda dari “kedahsyatan malam”, yang dapat berarti kejahatan seperti pemerkosaan, penculikan, atau pembunuhan. Ia menjanjikan Anda perlindungan dari “panah yang terbang di waktu siang”. Ini dapat berarti peluru nyasar dari seorang penembak jitu yang tidak waras, penembakan dari mobil yang lewat atau roket-roket buatan sendiri yang ditembakkan ke daerah Anda. Tuhan juga melindungi Anda dari “penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap”, ini berarti virus yang tidak dapat Anda lihat. Anda tidak usah merasa takut pada virus-virus mematikan yang sedang mengintai entah dari mana atau membayangkan jika penyakit mematikan tertentu sedang berkembang dalam tubuh Anda. Tuhan juga tidak ingin Anda merasa takut pada “penyakit menular yang mengamuk di waktu petang”, seperti penyakit Ebola yang sedang mewabah, tsunami yang menghantam daerah pantai tempat liburan Anda, atau sebuah bom yang meledak di pusat perbelanjaan di mana Anda berada.

Anda tidak perlu merasa takut karena Tuhan, yang tidak terlelap dan tidak tertidur, sedang menjaga Anda 24 jam sehari!

 LIHAT PROFFIL SELENGKAPNYA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar