Kamis, 07 Agustus 2014

Renungan Harian 7 Agustus 2014

Renungan Harian 7 Agustus 2014
Bacaan : Lukas 15 : 11-32
PAS : Mazmur 70-71 ; Roma 8 : 22-39


Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya. Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita. (Lukas 15:22-23)

Apakah yang Anda katakan, jika putra Anda, yang telah Anda berikan warisan besar, merangkak pulang satu hari setelah menghambur-hamburkan semua uangnya dalam gaya hidup berfoya-foya?

Dalam perumpamaan tentang anak yang hilang, sang ayah tidak mengucapkan sepatah kata pun tentang kerugian atau pemborosannya, walaupun putranya memang telah menghamburkan seluruh warisannya dalam gaya hidup berfoya-foya. Sang ayah hanya melihat kepulangan putranya sebagai suatu kesempatan untuk memperlihatkan kepadanya seberapa besar ia mengasihinya dan memulihkan apa yang telah hilang dari kehidupan putranya.

Seperti bapa dalam perumpamaan itu, demikianlah kerinduan Baga Surgawi untuk memeluk dan memperlihatkan kepada Anda seberapa besar Anda dikasihi. Dan kesenangan-Nya ialah mengembalikan apa yang telah hilang dari kehidupan Anda.

Mungkin Anda telah kehilangan sesuatu baru-baru ini, atau Anda merasa frustasi atas sesuatu yang hilang percuma karena keputusan buruk yang Anda buat. Sahabatku, Tuhan tidak melihat akhir dari kerugian atau penghamburan seperti Anda. Ketika Anda datang kepada-Nya dengan kerugian itu, Ia melihatnya sebagai suatu kesempatan untuk memulihkan apa yang telah hilang atau dihamburkan itu kepada Anda.

Bahkan jika, seperti anak yang hilang itu, Anda merasa begitu jauh dari Bapa Surgawi Anda, atau Anda merasa telah mengecewakan-Nya, jangan putus asa. Sebenarnya, ketika Anda datang kepada-Nya, Ia segera mengenakan kembali kepada Anda jubah kehormatan untuk menutupi ketelanjangan Anda, cincin otoritas untuk menyatakan kedudukan kuasa dan dominasi Anda, dan kasut pada kaki Anda (yang tidak dikenakan oleh para pelayan) untuk mengembalikan posisi Anda sebagai anak dalam rumah-Nya.
Ia ingin meyakinkan Anda bahwa Anda tidak pernah kehilangan kedudukan sebagai anak. Dan Ia merayakan kepulangan Anda kepada-Nya dengan menyembelih seekor anak lembu tambun karena Anda adalah anak-Nya yang dikasihi, yang dihargai-Nya.

Saudara yang terkasih, dalam rumah Bapa, Anda tidak hanya berada di bawah perlindungan-Nya sepenuhnya, Anda juga menikmati persediaan-Nya yang tidak habis-habis dan kasih-Nya yang tanpa syarat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar